Senin, 29 November 2010

Pengunjung Membuka Situs Porno, Pemilik Warnet Diberi Sanksi

http://www.padang-today.com/index.php?today=news&id=19515

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Padang melarang tegas warnet-wanet yang ada di Kota Padang untuk membiarkan pengunjungnya membuka situs-situs porno.



Untuk itu Diskominfo melakukan sosialisasi kepada pemilik warnet dam menempel pengumuman peringatan di seluruh warnet di Kota Padang. Setelah penempelan tanda peringatan ini jika masih kedapatan ada pengunjung warnet yang membuka situs porno, maka pemilik warnet dikenakan sanksi.

“Beberapa waktu lalu kita Diskominfo bekerja sama dengan poltabes sudah sosialisasi dengan semua pemilik warnet di Kota Padang tentang pemlokiran situs porno di warnet. Hari ini Senin (9/8/2010) kita lakukan penempelan pengumuman yang berisikan larangan membuka situs porno di warnet. Penempelan ini kita lakukan di semua warnet di Kota Padang," kata Kepala Diskominfo Zainal Ibrahim.

Zainal meyebutkan jika setelah adanya sosialisasi dan penempelan tanda larangan ini, masih ada warnet yang kedapatan pengunjungnya membuka situs porno, maka pemilik warnet akan dikenakan sanksi. “Jika kedapatan kita pemilik warnet akan di kenakan sanksi, sanksinya bisa berupapencabutan izin usahanya,” tegas Zainal.

Sementara itu untuk Bulan Ramadhan Diskominfo juga mengingatkan agar pada malam hari warnet-warnet mulai buka pukul 22.00-00.00, agar tidak mengganggu ibadah di Bulan Ramadhan.

Sedangkan untuk warnet-warnet yang bersekat, Zainal menyebutkan diskominfo hanya membenarkan sekat pada warnet tersebut hanya setinggi 75 senti. “Untuk warnet yang bersekat ini dilarang berpasangan antara laki-laki dan perempuan di dalamnya,” sebut Zainal. Data diskominfo total jumlah Warnet di Kota Padang saat ini 600 warnet.

Berikut cara memblokir situs porno pada semua komputer jaringan warnet dengan DNS Nawala:

- Klik tombol Start, tuju ke Settings, Control Panel
- Setelah itu klik pada ikon Network Connection
- Pada koneksi yang tengah terhubung (connected), klik kanan, lalu sorot pada Internet Protocol (TCP/IP)
- Klik tombol Properties, lalu klik tombol di samping tulisan Use the following DNS server addresses
- Kemudian Isi kotak di samping tulisan Preferred DNS server dengan mengetik: 180.131.144.144
- Kemudian Isi kotak di samping tulisan Alternate DNS server dengan mengetik: 180.131.145.145
- Klik tombol OK, dan Anda sudah siap untuk berselancar internet secara lebih aman.(*)

Bogor Bebas Situs Porno Warnet Nakal Bakal Diawasi dan Dikenakan UU ITE

Bogor Bebas Situs Porno Warnet Nakal Bakal Diawasi dan Dikenakan UU ITE

Jurnal Bogor, 11 August 2010
Rubrik: BOGOR CENTRUM


[10] Bogor - Intruksi Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pemblokiran situs porno, langsung direpon Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bogor. Selasa (10/8) kemarin, Dishubkominfo melakukan MoU dengan pihak Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) di Kantor Dishubkominfo Jalan Raya Tajur, Kota Bogor.
Penandatanganan kesepakatan bersama pemblokiran situs porno ditandatangani Kepala Dishubkominfo Achmad Syarief dengan Ketua Umum AWARI M. Irwin Day.
Menurut Kepala Dishubkominfo Achmad Syarief, pemblokiran situs porno dilakukan menyusul intruksi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai TIC (Teknologi Informartion Comunication).
“Pemblokiran ini sudah kami rancang jauh-jauh hari sebelumnya, untuk mendukung pencanangan Bogor Kota Halal 2011.MoU pemblokiran situs porno tadi merupakan MoU pertama se-Indonesia,” kata Syarief, kemarin.
Syarif menambahkan, pemblokiran dilakukan dengan menggunakan layanan DNS Nawala yakni layanan yang menyaring konten negatif. “Situs yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Langsung diblokir DNS Nawala,” kata Syarief.
Terkait pengawasan terhadap warnet nakal, Dihubkominfo rencananya akan melakukan pengawasan terhadap warnet-warnet yang ada di Kota Bogor. “Sekitar 250 warnet yang tersebar di seluruh Kota Bogor akan kita awasi. Dan mereka diwajibkan memasang program penyaringan situs porno tersebut. Jika membandel, akan dikenakan Undang-Undang Telekomunikasi Umum, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Pornografi,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum AWARI M. Irwin Day, mengatakan, kebijakan Dishubkominfo Kota Bogor memblokade situs porno dan situs negatif lainnya merupakan yang pertama di Indonesia. “Kalau ini bisa dilaksanakan dan bisa dipatuhi oleh pengusaha warnet, maka Bogor merupakan Kota pertama di Indonesia,” kata Irwin.
Namun demikian, lanjutnya, penggunaan DNS Nawala bukan berarti semua situs negatif bisa diblokir. “Menurut data base kami, ada sekitar 1 juta situs negatif. Yang terpenting adalah kesadaran pemilik warnet untuk memfilternya,” tegasnya.

= Aldho Herman Indrabudi
hermani@jurnas.com

Kota Bogor Blokir Situs Porno

http://www.pikiran-rakyat.com/node/119691?page=1

BOGOR, (PRLM).- Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melakukan pemblokiran terhadap situs porno. Pemblokiran tersebut ditandai dengan kesepakatan bersama dengan Asosiasi Warung Internet (Awari), Selasa (10/8) di Bogor.

Kepala Dishubkominfo Achmad Syarif mengatakan, pemblokiran situs negatif dilakukan menyusul intruksi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai TIC (Teknologi Informartion Comunication), “Ini juga merupakan salah satu realisasi kebijakan Pemerintah Kota Bogor yang akan mencanangkan Bogor Kota Halal 2011, “ katanya.

Pemblokiran tersebut, papar Syarif, dilakukan dengan layanan DNS Nawala yakni sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan konten negatif. Secara spesifik, DNS Nawala akan memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. “DNS Nawala juga akan memblokir situs internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya,” ujar Syarif.

Dishubkominfo meminta kesadaran para pemilik warnet di Kota Bogor untuk mensetting warnetnya dengan Nawala sehingga situs-situs porno dan situs-situs negatif lainnya tidak bisa diakses oleh para pengguna internet, “Kita akan wajibkan seluruh pemilik warnet di Kota Bogor untuk melakukan hal itu,” ucap Syarif.

Achmad Syarif mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap warnet-warnet yang ada di Kota Bogor. Ada sekitar 250 warnet tersebar di seluruh Kota Bogor. Mengenai warnet yang tidak mengindahkan kebijakan tersebut, kata Achmad Syarif, untuk aturan perda (Peraturan daerah) memang belum ada, Tapi, tindakan akan dilakukan sesuai Undang-Undang yang ada yakni Undang-Undang Telekomunikasi Umum, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Pornografi.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemblokiran situs porno dan situs negatif bukan hanya menghadapi bulan suci Ramadhan, namun akan dilakukan seterusnya secara bertahap. “Ini kebetulan saja momentumnya tepat menghadapi bulan puasa, “ kata Syarif.

Sedangkan terhadap pengguna internet pribadi, Syarif mengatakan, pihaknya juga akan meminta pihak provider untuk bisa menyaring situs porno dan situs negatif lainnya sehingga pengguna internet tidak mengaksesnya. Sebetulnya tergantung dari kesadaran masyarakat khususnya pengguna internet untuk tidak mengakses situs porno.

Sementara itu Ketua Umum Awari M. Irwin Day, mengatakan, kebijakan Dishubkominfo Kota Bogor memblokade situs porno dan situs negatif lainnya merupakan yang pertama di Indonesia. “Kalau ini bisa dilaksanakan dan bisa dipatuhi oleh pengusaha warnet, maka Bogor merupakan Kota pertama di Indonesia, “ kata Irwin.

Ia berharap dengan layanan DNS Nawala, internet menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan.“ Sebetulnya, layanan DNS Nawala bukan memblokir, tapi memfilter agar situs porno dan situs negatif lainnya tidak bisa diakses, “ ujarnya. (A-134/das)***

First Media Siap Blokir Konten Porno

http://doniismanto.wordpress.com/2010/08/12/120810-first-media-siap-blokir-konten-porno/

JAKARTA—Penyedia Jasa Internet (PJI), First Media, siap memblokir konten porno di internet sesuai arahan Kemenkominfo.

“Kami menggunakan DNS Nawala seperti anjuran pemerintah. Selain itu kita juga ada program pemasaran Fastnet Kids untuk anak-anak agar mendapatkan informasi intenet yang sehat,” ungkap Corporate Sales Director First Media Dicky Moechtar di Jakarta, Rabu (11/8).

Melalui program itu, First Media mengupayakan agar konsumsi situs porno bagi anak-anak diminimalisasi dengan memblokir situs-situs yang ada di negative list PJI asing atau laporan dari orang tua pelanggan Fastnet Kids.

Sementara itu, untuk memberikan layanan beresolusi tinggi bagi pelanggan televisi kabelnya, First Media meluncurkan layanan aplikasi siaran televisi beresolusi tinggi (High Definition/HD) siaran HBO dan ESPN..

“Untuk tahap awal layanan ini menyasar kepada 30.000 pelanggan televisi kabel First Media. Layanan HD TV ini merupakan yang pertama di Indonesia,” kata Direktur Utama First Media Hengkie Liwanto.

Dijelaskannya, untuk dapat mengakses siaran HBO HD dan ESPN HD tersebut, pelanggan harus menambah perangkat dekoder tambahan dengan berlangganan 100 ribu rupiah per bulan.

Menurut Hengkie, TV definisi standar umumnya memiliki resolusi 480 pixel, mengacu pada 480 baris pixel dari atas ke bawah, sementara HD TV memiliki 720 hingga 1.080 baris pixel.

Komisaris First Media, Peter F Gontha, menjelaskan, teknologi HD TV merupakan perkembangan baru dalam siaran TV digital. Teknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri televisi dunia.[dni]

amak, 1/3 Situs Negatif Buatan Indonesia

http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/08/12/08533388/Alamak..13.Situs.Negatif.Buatan.Indonesia-3

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pengurus Nasional Asosiasi Warnet Indonesia (AWARI) menyatakan Domain Number System (DNS) Nawala saat ini telah memblokir sekitar 1 juta situs negatif di internet. Dari jumlah tersebut, sepertiganya ternyata situs buatan Indonesia.

"Sepertiga dari 1 juta situs negatif yang berhasil kita saring semuanya adalah program buatan Indonesia. Kita tidak perlu berbangga hati dengan ini. Kemampuan orang Indonesia membuat konten negatif cukup tinggi," ujar Ketua Umum BPN AWARI, Irwin Day, Kamis (12/8/2010).

Irwin menjelaskan, ada empat situs negatif yang paling utama yang dibuat programer di Indonesia yakni pornografi, perjudian, penipuan dan situs mengandung virus. "Situs tersebut berupa website maupun video," katanya.

Saat ditanyakan apakah situs tersebut dibuat perorangan atau organisasi, BPN AWARI menyatakan tidak bisa memastikan hal tersebut karena sulit mendapatkan data.

Irwin Day menyebutkan DNS Nawala telah dibentuk pada tahun 2007 dan pada tahun 2008 dilakukan uji coba kelayakan untuk menyaring situs-situs yang mengandung unsur negatif seperti pornografi, judi, penipuan dan virus.

"Pada tahun 2009 kita launching dan mencoba mengenalkan program ini kepada pemerintah dan Alhamdulillah, 2010 pemerintah merespon dan untuk pertama kalinya dicanangkan di Kota Bogor," ujar Irwin lalu mengemukakan penggunaan DNS Nawala tidak dipungut biaya apapun.

Situs Negatif Buatan Indonesia Dominan

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/344401/

JAKARTA (SI) – Kemampuan orang Indonesia dalam menciptakan situs internet negatif rupanya sangat tinggi.Situs negatif buatan Indonesia mendominasi daftar situs yang paling sering diblokir oleh Domain Number System (DNS) Nawala.

DNS Nawala adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menyaring jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan,nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. DNS Nawala juga menyaring situs internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phishing (penipuan) dan sejenisnya. Ketua Umum Badan Pengurus Nasional Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) Irwin Day menyatakan dari 100 situs yang sering diblokir oleh DNS Nawala, sepertiganya buatan Indonesia.

“Sepertiga dari 100 besar situs yang paling sering kami blokir semuanya adalah program buatan Indonesia,” ujar Irwin kepada harian Seputar Indonesia (SI) di Jakarta kemarin. Irwin menyebutkan ada empat situs negatif yang paling utama yang dibuat oleh pemrogram Indonesia, yaitu situs pornografi, perjudian, penipuan, serta situs yang mengandung virus. Penyaring situs negatif seperti DNS Nawala saat ini banyak digunakan seiring dengan langkah pemerintah memblokir situs porno pada bulan Ramadan.Namun, masih ada beberapa konten situs negatif yang lolos saringan. Pemerintah mengaku menggunakan kata-kata kunci yang berbau pornografi dalam upaya pemblokiran situs porno.

Akibatnya ada beberapa situs nonporno yang tidak sengaja terblokir atau ada situs porno yang tidak terblokir karena mempunyai kata kunci berbeda. Irwin menegaskan, untuk menyaring konten negatif harus mengenal karakteristik dari pembuat situs negatif. Dia memberi contoh untuk situs porno di mana saat ini pembuat situs tidak lagi menggunakan kata-kata yang sudah lazim. “Sekarang sudah jarang yang menggunakan kata sex untuk sebuah situs pornografi,jadi mereka menggunakan kata-kata kunci yang lain. Jadi informasi ini yang harus selalu di-update,”ujarnya.

Kemarin,Kementerian Komunikasi dan Informasi mengancam penyedia layanan internet (ISP) dan operator yang belum memblokir situs-situs porno agar segera memberlakukan larangan itu. Sebelumnya enam operator seluler raksasa telah melakukan uji coba pemblokiran situs porno di Kantor Kemenkominfo. Keenam operator tersebut dipilih karena merepresentasikan pangsa pasar terbesar untuk pengguna internet di Indonesia, yakni sekitar 87%.Keenam operator itu, yaitu Bakrie Telecom, Indosat, Indosat Mega Media (IM2),Telkom, Telkomsel, dan XL Axiata, telah lulus uji. Meski sempat gagal,Telkomsel akhirnya dipastikan lulus uji coba setelah menjalani “ujian her”hari ini. “Bukan kami (pemerintah) mau diskriminatif.

Tapi, sebagian besar pengguna internet di Indonesia mengakses via jaringan milik keenam operator tersebut,”kata Kepala Pusat Penerangan dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto. Kemenkominfo, sambung Gatot, memberikan kesempatan kepada ISP dan sejumlah operator yang belum dipanggil untuk memblokir situs porno. Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Dirjen Postel) Budi Setiawan menambahkan ke depannya pemblokiran situs porno ini akan menyentuh sejumlah forum internet. (pasti liberti/karta raharja)

Hotline Layanan Internet Sehat Diluncurkan

Hotline Layanan Internet Sehat Diluncurkan

AP

TEMPO Interaktif, Depok - Hotline yang memberikan informasi tentang internet sehat dan aman resmi diluncurkan hari ini. Peluncuran Hotline service bernomor 0800-1000-147 berlangsung di Sekretariat Yayasan Komplek Pondok Mandala II, Tugu, Cimanggis, Depok.

Melalui hotline tersebut, masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang internet sehat ataupun ingin mengadukan adanya situs-situs yang memuat konten negatif dapat menghubungi nomor tersebut. Bahkan, layanan ini bebas pulsa sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika ingin mendapatkan banyak informasi dari hotline ini.

Program hotline internet sehat dan gratis ini digagas oleh Yayasan Keluarga Kreatif Indonesia bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia dan Nawala Nusantara. Nawala Nusantara merupakan sebuah layanan yang dibuat oleh Asosiasi Warnet Indonesia (AWARI) untuk memfasilitasi pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif.

Supervisor Hotline Internet Sehat dan Aman, Siwi Prihatiningsih menjelaskan jika hotline ini beroperasi setiap hari dari pukul 08:00 wib sampai pukul 17:00 wib. Untuk memberikan layanan yang maksimal kepada pengguna internet, Siwi mengatakan jika pihaknya mempekerjakan 15 orang staf penerima telepon. "Total staf ada 15 orang, tetapi setiap harinya ada 5 orang yang siap sedia menerima pengaduan," kata Siwi kepada Tempo hari ini. Belasan staf tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari bernagai Universitas yang ada di sekitar Depok di antaranya Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Keluarga Kreatif Indonesia Sri Rahayu Purwitaningsih mengharapkan keberadaan hotline ini dapat membuat para pengguna internet dapat mengakses informasi tentang cara penggunaan internet yang sehat dan aman secara mudah. "Saya harpkan dengan hotline ini sisi-sisi negatif dari internet dapat ditumpulkan dan sisisisi positif dari internet dapat dipertajam," kata istri Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring ini di sela-sela acara peluncuran hotline service.

Agar hotline service ini berjalan efektif, Sri mengatakan bahwa kerjasama tidak hanya akan dilakukan sebetas dengan Telkom dan Nawala saja. Tetapi, ia juga akan bersuha untuk menggandeng para penyelenggara jasa telekomunikasi di Indonesia, para stakeholder di industri IT, LSM, Lembaga Pemerintah, dan media massa.

Tia Hapsari

Tutup Akses Konten Esek-esek

http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=60237


Kamis, 19 Agustus 2010
Situs Porno , Wajib Blokir Mulai Minggu Kedua Agustus

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akhirnya menindak tegas konten pornografi di dunia maya. Pemblokiran adalah harga mati yang harus dijalankan para Penyedia Jasa Internet (PJI) mulai minggu kedua Agustus ini.

Menkominfo Tifatul Sembiring menyebut perintah pemblokiran sudah memiliki payung hukum yang cukup, yakni Undang-Undang (UU) No 44/2008 tentang Pornografi , UU Telekomunikasi Nomor 36 Tahun 1999, serta UU ITE Nomor 11 Tahun 2008.

Secara bisnis pun, konten pornografi mulai mencemaskan. Hal itu terlihat sejak tiga tahun lalu. Dana 3,075 juta dollar AS dihabiskan untuk berbelanja konten pornografi oleh pengguna Internet.

Kabar yang beredar, saat ini nilai bisnis dari konten esekesek ini bisa mencapai 900 miliar rupiah setahunnya. Belum lagi kondisi di lapangan. Pada tiga tahun lalu, Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia sebagai pengakses pornografi .

Sedangkan pada 2008, Indonesia melesat ke peringkat ketiga. “Dulu saya memang pernah berjanji sebelum Ramadan akan menutup situs porno, tapi ini bukan untuk Ramadan saja. Setelah kita blokir, ini akan kita tutup terus selamanya.

Konsistensi PJI sangat diharapkan,” ungkap Tifatul di Jakarta, belum lama ini. Untuk melakukan pemblokiran itu, pemerintah bersama 200 PJI akan menggunakan Database Massive Trust Positive dan DNS Nawala.

Konten-konten yang bakal diblokir ialah situs porno yang sifatnya global, seperti persenggamaan baik yang normal maupun menyimpang, bersifat ketelanjangan, menunjukkan alat kelamin, prostitusi anak, dan simbolsimbol pornografi lainnya.

“PJI diimbau jangan membandel dengan menolak kebijakan pemblokiran ini. Sebab sanksi yang cukup tegas sudah siap menghukum mereka yang ngeyel sesuai di UU disebutkan di atas,” tegas dia.

Tifatul mengharapkan, setelah pemblokiran efektif dilaksanakan, 90 persen trafi k pornografi yang diakses dari Indonesia bisa dikurangi. Meskipun demikian, hal itu tidak mudah dilakukan mengingat ada empat juta situs porno.

“Usaha yang kami lakukan bersama sudah maksimum, effort-nya cukup berat. Kami berharap 90 persen konten pornografi bisa terkurangi trafi knya, tapi jika cuma dapat 70-80 persen itu juga sudah bagus,” sebut dia.

Optimisme itu disemburkan karena dari total 45 juta pengguna Internet di Indonesia, 80 persen dilayani oleh enam operator besar yang telah berkomitmen memblokir konten porno.

Keenam operator itu ialah Telkom, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), XL Axiata, Bakrie Telecom, dan Telkomsel. Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Roy Rahajasa Yamin mengimbau anggotanya mengikuti perintah memfilter konten pornografi sesuai perintah Menkominfo.

“Untuk melakukan filtering ini, investasi ditanggung oleh masing-masing PJI. Nilainya bisa mencapai puluhan juta hingga miliaran rupiah, tergantung topografi jaringan, jenis filtering, dan jumlah pelanggan,” kata Roy.

Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Sarwoto Atmosutarno mengungkapkan kebijakan filtering membuat adanya tambahan investasi bagi operator.

Apalagi tren akses Internet lebih banyak melalui perangkat mobile. “Implementasi ini sangat mendadak.

Operator hanya menggunakan solusi yang ada. Namun, jika ternyata filtering malah membuat kecepatan akses menjadi lambat, tentu perlu ada investasi tambahan untuk menjaga kenyamanan pengguna,” tutur dia.

Menurut Sarwoto, sebenarnya operator tidak bisa diberikan beban sepenuhnya untuk memblokir karena hanya sebagai penyedia pipa. “Sebenarnya kami agak bingung juga kalau semua beban kita ambil alih.

Nah, posisi penyedia konten bagaimana? Semoga pemerintah bisa melihat bisnis Internet secara holistik,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari) Irwin Day mengungkapkan pemblokiran konten porno akan membuat omzet pengusaha warnet dalam jangka waktu sebulan ke depan turun 30 persen.

“Tetapi itu hanya jangka pendek. Jangka panjangnya, pengusaha akan untung karena selama ini konten porno itu haus bandwitdh,” kata dia. Irwin menyarankan agar dalam menggunakan perangkat filtering, PJI memilih produk lokal seperti DNS Nawala karena karakteristik porno di Indonesia berbeda dengan luar negeri.

Teknologi yang bisa dipertimbangkan untuk tingkat PJI adalah DNS Poisoning, Pass-by Filter Appliance dan BGP Filtering. Ketiga teknologi ini tidak memiliki efek pada unjuk kerja jaringan.

Hal yang membedakan ketiganya adalah biaya yang perlu dikeluarkan pihak PJI. “DNS Nawala sebenarnya bisa dibuat ‘murah’ dan ‘efektif’ selama bisa mendorong masyarakat ikut serta memberikan masukan situs yang perlu disaring.

Masyarakat sebagai pengguna sangat diuntungkan karena pembaruan otomatis akan dirasakan semua pengguna,” tutur dia. Server Besar Praktisi Internet, Onno W Purbo, mengingatkan kecenderungan Kemenkominfo untuk memaksa PJI memblokir jutaan situs porno membutuhkan server yang besar agar kecepatan Internet tetap terjaga.

“Setelah saya cek, software yang digunakan Kominfo ternyata Squidguard walau dinamakan Trustpositif. Ini lumayan berbahaya karena software ini tidak efisien untuk memblokir situs pada jaringan PJI yang trafiknya tinggi.

Bisa-bisa server akan hang dan Internet tak hanya lambat, tetapi akan tewas. Saya tidak merekomendasikan Squidguard untuk PJI dengan trafik besar,” kata Onno.

Hal lain yang diingatkan Onno adalah penyebaran konten porno melalui perangkat bergerak seperti BlackBerry. Pasalnya, hingga saat ini, Research In Motion (RIM) belum menunjukkan komitmen membangun server di Indonesia.

“Penyebaran melalui telepon seluler itu lebih cepat ketimbang laptop dan ini lebih berbahaya,” kata dia. Sementara itu, praktisi Internet lainnya, Heru Nugroho, menyangsikan pemblokiran akan berhasil karena pemerintah tidak mengedepankan semangat mengedukasi pengguna.
dni/E-2

AWARI Ajak Masyarakat Laporkan Dampak Negatif Internet

Rabu, 18 Agustus 2010 - 14:46 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
(foto: Ilustrasi)

DEPOK - Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) menyambut baik adalah layanan pengaduan keluhan dampak negatif internet. AWARI mempersilakan para pengguna internet untuk melaporkan kerugian yang dialami saat berinteraksi di dunia maya.

"Dengan adanya layanan ini kami mengundang masyarakat untuk berani melaporkan maraknya situs-situs pornografi. Selain itu masyarakat, khususnya orang tua dan guru harus sosialisasi soal bahaya internet," ujar perwakilan AWARI Irwin Day, saat peresmian Free Call Hotline Service Internet Sehat dan Aman di kantor YKKI di Perumahan Tirta Mandala, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/8/2010).

Menurut Irwin, semua masyarakat harus berperan aktif mengedukasi penggunaan internet yang sehat dan aman. Begitupun halnya dengan institusi pendidikan, dimana sekolah-sekolah juga harus memblokir situs porno. Bahkan siswa harus diperketat dalam mengakses Facebook, hanya jam-jam tertentu saja.

AWARI pun menghimbau pemerintah kota dan kabupaten untuk tidak menggelar sweeping atau razia warnet. Pasalnya, hal tersebut dianggap AWARI tidak akan menyelesaikan persoalan.

"Pemblokiran situs porno harus disadari sendiri oleh individu, tidak hanya tanggung jawab pemilik warnet tapi juga para pengguna internet," ujar Irwin.

Dipaparkan Irwin, aksi pemblokiran situs porno telah dilakukan oleh para anggota AWARI sejak tahun 2000. Bahkan, lanjutnya, para anggota AWARI dianggap telah peduli dengan hal tersebut.

"Lagipula, kebanyakan pengguna internet di warnet mengakses Facebook, bukan situs porno. Data yang ada di kami, baru sekira satu persen situs porno berformat video yang terblokir," tuturnya.

Saat ini terdapat sekira 2.500 warnet yang menjadi anggota AWARI di wilayah Jabodetabek. 500 warnet di antaranya berlokasi di Depok.

Menurut Sri Rahayu, Dewan Pembina Yayasan Keluarga Kreatif Indonesia (YKKI), yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Depok, saat ini internet telah menyentuh sekira 80 persen dari total penduduk Depok setiap harinya, mulai dari usia 12 hingga 60 tahun. Dari jumlah tersebut, sekira 80 persen pengakses internet di Depok rata-rata adalah remaja di usia 12 hingga 20 tahun.

Tergerak oleh rasa tanggung jawab yang besar terhadap moral generasi muda yang akan datang, YKKI pun membuka Free Call Hotline Service Internet Sehat dan Aman. Dengan layanan ini pengguna internet yang ingin mengeluhkan dampak negatif internet dapat menghubungi call center di nomor 0800.1000.147. (srn)

PROMOSI DAPET DUIT?

Dari pada ga nemu ide buat posting kayaknya yang ini pasti menarik deh ayuk .

Kali ini sebenarnya salah satu sumber penghasilan yang cukup lumayan buat blog yang punya banyak visitor terutama dari United States, Canada, Australia, United Kingdom, Austria, Belgium, Denmark, Finland,
France, Germany, Iceland, Italy, Netherlands, New Zealand, Spain. <== Dicuplik langsung dari sononya.

Nama programnya Paid-To-Promote silahkan kalo mau langsung daptar pake reff saya ayuk pembayaran pake PayPal 2 kali dalam sebulan dengan minimum Payment USD 0,01 asyik kan senam

Gimana? Tertarik? Langsung aja klik link ini ngacir

Get paid To  Promote at any Location

Sabtu, 23 Oktober 2010

♣EFKA™ BAREHAND CRACKING♣ >> Cracking password user windows tanpa alat

lagi asik2 maen computer di pc kampus, bosen ga ada gamenya
donlot ah,,tapi dah nunggu berjam2 selesai donlot ternyata gabisa install gamenya,
katanya harus administrator, yo wess ganti user…

klik administrator, eh kok di password????
ga abis akal,login lagi ah pake user biasa,
//disini tricknya//

1. buka cmd
2. ketik 'net user'







T
ampil list user, siapa si adminnya?,ternyata Lie mansu







3. ketik 'net user "nama user(misal:Administrator)" *'
4. tampil permintaan password baru, ketik password baru
5. tampil permintaan retype, ketik ulang pass yg tadi







Beresss,

logout user, login pake user admin, input pass yg tadi,
tenang deh install gamenya,

urusan adminnya gabisa login biarin aj, namanya jg crack..haha..
have a nice day..☺